Cerita Sex Dewasa | Tante Ana berusia 37 tahun dengan ukuran payudara 42 dan tubuh yang ideal. Dia seorang ibu rumah tangga
yang mengelola asrama putri yang didiami oleh Widya, Susan, Anita dan Angga. Ibu Ana menjadi lesbian
karena Anita. Ketika suatu siang dia ke asramanya dan diterima oleh Anita yangbaru saja bercumbu dengan
Angga. Dia memakai daster kaos milik Angga.
“Mari Bu!” kata Anita mempersilakan Ibu Ana duduk.
“Bagaimana kabar anak-anak sini,” sambil dia duduk di sofa panjang.
Anita kemudian menceritakan keadaan teman-teman satu asramanya. Tiba-tiba Angga muncul.
“Maaf Bu, saya mau pergi,” kata Angga.
“Silahkan,” jawab Ibu Ana.
Ketika itu Anita tanpa sengaja melihat kedua payudara Ibu Ana yang masih ditutupi pakaiannya.
“Ada apa Nit?” tanya Ibu Ana.
“Tidak apa-apa Bu,” jawab Anita.
“Ibu darimana?” sambung Anita.
“Berbelanja.”
Ibu Ana lalu mengeluarkan beberapa barang dari tas plastik dan diletakkan di meja. Barang-barang itu
memang disediakan Ibu Ana setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan anak-anak di asramanya. Kebetulan Ibu
Ana memperoleh menjadi anggota dari sebuah agen produk kecantikan. Anita tertarik pada sebuah barang
yang setelah dikeluarkan dari tas plastik tidak diletakkan di meja tetapi dimasukkan ke tas kecilnya.
“Itu apa Bu?”
“Ini buat Ibu.”
Diserahkannya sebuah botol kecil ke Anita. Sebuah cream untuk membantu memperbesar dan memperindah
payudara.
“Jadi ini ya? Yang membuat payudara ibu jadi besar itu. Saya mau Bu.”
“Itu buat kamu saja. Nanti Ibu beli lagi.”
“Caranya bagaimana Bu?”
“Tinggal diusap saja di payudaramu.”
“Beri contoh Bu.”
“Malu saya kalau..” Ibu Ana menghentikan perkataannya.
“Malu apa Bu?”
Ibu Ana hanya diam.
“Malu telanjang ya?”
Ibu Ana hanya menggangguk.
“Kenapa malu Bu. Ibu harus bangga mempunyai payudara besar. Atau begini saja Bu. Kalau Ibu malu, aku
juga lepas pakaian. Jadi kita sama-sama malu.”
Ibu Ana ingin mencegah Anita melepas pakaiannya. Terlambat. Anita sudah melepas daster kaos yang
dipakainya.
“Ibu curang. Kenapa tidak lepas pakaian? Aku yang lepas ya Bu?”Cerita Sex Dewasa
Anita menghampiri Ibu Ana yang setengah menghindar untuk dilepas pakaiannya. Tetapi akhirnya Anita
berhasil melepas kaos ketat termasuk BH yang dipakai Ibu Ana. Dibelainya kedua payudara Ibu Ana. Ibu Ana
sendiri juga membelai kedua payudara Anita.
“Payudaramu juga indah.”
“Tetapi tidak besar Bu. Bagaimana cara menggunakan cream ini Bu?”
Ibu Ana menghentikan keasyikannya membelai kedua payudara Anita. Dia mengambil botol cream tersebut.
Dibukanya dan diambil sedikit. Diusapkannya cream tersebut ke payudara kirinya. Diratakan dan diremas-
remas. Anita mengikutinya. Tetapi tidak ke payudaranya. Diambilnya sedikit cream dan diusapkan ke
payudara kanan Ibu Ana. Anita melakukannya dengan gairahnya yang memanas. Ibu Ana ingin menghindar.
Tetapi dia merasakan bahwa remasannya lebih nikmat dari remasan suaminya sendiri. Dia mendiamkan Anita
meremas kedua payudaranya. Dia bahkan menikmatinya dan ikut meremas kedua payudara Anita tanpa memakai
cream. “Aaahh.. aahh.. aahh..”
Keduanya berpandangan dan tersenyum. Anita kemudian memegang kepala Ibu Ana dan diletakkan di payudara
kirinya. Entah mengapa, seolah-olah sudah pernah melakukan. Bibir Ibu Ana menghisap payudara kiri Anita.
Tangannya membelai dan meremas payudara kanan Anita. Kemudian Ibu Ana merasa puas dan kemudian
merebahkan tubuhnya ke sofa panjang tersebut sambil kakinya masih di bawah. Anita mengangkat kaki Ibu
Ana ke atas kemudian dia menduduki paha Ibu Ana bagian atas. Diremasnya kedua payudara Ibu Ana sambil
memilin-milin puting payudara kanan Ibu Ana. Tangan Ibu Ana tidak tinggal diam. Dia ingin juga meremas
kedua payudara Anita. Tetapi Anita pintar menghindar sehingga Ibu Ana setengah jengkel hanya bisa
membelai punggung Anita.
Tidak lama setelah itu Ibu Ana mendorong punggung Anita sehingga tubuh Anita menindih tubuh Ibu Ana.
Kedua payudara mereka saling menempel. Kemudian mereka saling menggesek-gesekkan puting kedua payudara.
Keduanya sama-sama mengeluarkan suara.
“Ouohh..”
“Ehmm.. ehmm.. ehmm..”
Anita duduk lagi dan membersihkan cream yang menempel di kedua payudaranya gara-gara didorong Ibu Ana.
Ibu Ana membantu membersihkan tetapi tidak sekedar membersihkan. Diremasnya payudara kanan Anita dan
sekaligus memilin puting payudaranya. Anita selesai membersihkan cream di kedua payudaranya dan lalu
membersihkan kedua payudara Ibu Ana. Setelah selesai, Anita memegang kedua tangan Ibu Ana yang asyik
mempermainkan kedua payudaranya. Diletakkannya kedua tangan Ibu Ana ke pundaknya dan mendorong sendiri
tubuhnya menindih Ibu Ana kembali. Kembali kedua payudara mereka saling menempel. Keduanya kembali
sama-sama mengeluarkan suara.”Ouohh..”
Kemudian Anita duduk lagi dan mengambil sebuah botol yang ada di meja. Botol tersebut mirip sebuah
penis. Disentuhkannya botol tersebut ke bibir Ibu Ana. Ibu Ana yang telah mencapai puncak kenikmatan
berusaha mencoba untuk menghisap botol tersebut. Tetapi Anita sengaja hanya menyentuhkannya. Dia menarik
botol tersebut dengan lembut turun ke bawah melalui leher danakhirnya sampai diantara kedua payudara Ibu
Ana. Botol tersebut digesek-gesekkan turun-naik dan Ibu Ana mengimbangi dengan memegang kedua
payudaranya.Cerita Sex Dewasa
Dijepitnya botol tersebut dengan kedua payudaranya sedangkan Anita masih terus menggesek-gesekkannya
secara turun-naik. Tangan kanannya membelai kedua payudara Ibu Ana bergantian. Anita menghentikan
gesekannya dan botol tersebut kini pindah ke payudara kanannya. Disentuhkannya botol tersebut
mengelilingi payudara kanannya dilanjutkan dengan aksi botol tersebut mengelilingi payudara kirinya.
“Ehmm.. ehmm.. ehmm..”
Ibu Ana hanya melihat, dan setelah Anita selesai dengan permainannya, dia memegang tangan Anita yang
memegang botol tersebut. Didorongnya botol tersebut ke mulutnya. Anita lalu mengeluar-masukkan botol
tersebut sambil salah satu tangannya dibimbing oleh kedua tangan Ibu Ana untuk meremas kedua
payudaranya. Setelah beberapa lama, Anita lalu mengeluarkan botol tersebut dan botol tersebut yang basah
diusapkan ke payudara kirinya. Kemudian botol tersebut diletakkan ke meja kembali. Ibu Ana yang melihat
payudara kiri Anita basah lalu membersihkan dengan belaian tangannya yang lembut. Kembali mereka terlena
dengan belaian-belaian yang menggairahkan dilanjutkan dengan saling meremas.
Baca Juga Cerita Seks Wanita Pelampiasan
Setelah puas saling meremas kedua payudara, Anita lalu menyentuhkan kedua puting payudaranya ke kedua
puting payudara Ibu Ana. Pelan-pelan dia turun menindihi Ibu Ana sehingga kedua payudara mereka saling
menempel. “Ouohh..”
Tidak puas begitu saja, keduanya kemudian melanjutkan permainan binal tersebut hingga titik kenikmatan
penghabisan. Sungguh Nikmat hidup ini.- Cerita Sex, Cerita Sex Dewasa, Cerita Bokep, Cerita Seks, Cerita Panas Indonesia, Cerita Dewasa, Cerita Ngentot, Cerita Hot.